Selasa, 25 Oktober 2011

Berita Baik : Menristek Siapkan Reward untuk Para Peneliti

Bayu Galih, VIVAnews
Gusti Muhammad Hatta mengaku akan melanjutkan program Menristek sebelumnya.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) yang baru dilantik, Gusti Muhammad Hatta, mengaku tengah memikirkan nasib para peneliti Indonesia. Hal ini perlu dipikirkan untuk meningkatkan inovasi sains dan teknologi di dalam negeri.

Terlebih, sudah lama tersiar kabar bahwa dana riset di Indonesia masih minim. Ini berdampak kepada minimnya penghargaan bagi para saintis dalam negeri. Sehingga para peneliti dalam negeri banyak yang lari ke luar negeri.

Menristek sepakat, penelitian di Indonesia memang perlu ditingkatkan sehingga otomatis penghargaan terhadap peneliti juga harus ditambah.

“Kita sekarang lagi cari celah untuk memberikan reward supaya peneliti makin berkarya untuk Indonesia. Reward itu tidak harus duit kan, tetapi bisa melanjutkan studi atau menimba ilmu di luar negeri dan lain-lain,” kata Gusti, di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 25 Oktober 2011.

Ketika ditanya mengenai tugasnya yang baru, Mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup ini berjanji akan meneruskan program kerja Kemenristek sebelumnya, yakni menjalankan riset sejalan dengan Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025.

Program lain yang akan diteruskannya adalah terkait Komisi Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) dan Penelitian Pengembangan dan Penerapan (PPP) Iptek.

“Saya ingin pastikan program Kemenristek sambil mendukung MP3EI. Ini saya lakukan karena saya mulai kerja di pertengahan jalan,” ujarnya.

Mengisi pos Kemenristek, lanjutnya, tingkat kesibukannya jelas berbeda dibandingkan saat dia mengisi pos Kementerian LH. Artinya, masalah di Kementerian LH lebih berat karena dampaknya lebih dirasakan di masyarakat. Sementara di Kemenristek dampaknya kepada masyarakat relatif kecil karena terkait dengan riset yang cenderung ekslusif.

Saat di LH, tuturnya, hampir tiap jam dia menerima telepon atau menelepon terkait masalah lingkungan. Menurutnya, masalah lingkungan dampaknya lebih dekat dengan kepentingan masyarakat.

Selain itu, LH juga memiliki sifat yang tidak bisa diprediski, misalnya peristiwa pencemaran lingkungan, demonstrasi penutupan pabrik, hingga kerusakan hutan.

“Waktu di LH kadang masalah selokan mampet saya ditelepon juga,” ucapnya sambil terkekeh.

Gusti sendiri siap mendampingi dan memberikan masukan untuk mendorong kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.
sumber :http://teknologi.vivanews.com/news/read/258738-menristek-baru-siapkan-reward-untuk-peneliti

Senin, 24 Oktober 2011

Berkat Facebook, Zuckerberg Dipuji Steve Jobs



Steve Jobs pernah bersumpah akan menghancurkan Android.
Bayu Galih, SELASA, 25 OKTOBER 2011, VIVAnews


Pendiri Apple Steve Jobs memang dikenal sebagai ikon era digital, dan sukses mencetuskan era post-PC dengan tablet iPad-nya. Tapi selain itu, Steve Jobs juga dikenal sebagai karakter yang keras.

Steve Jobs kerap ditilang hanya karena menolak memasang plat nomor di mobilnya. Jobs juga dikenal sering memarkir mobilnya secara serampangan di tempat parkir khusus orang cacat.

Bahkan, watak keras Steve Jobs juga terlihat saat dia pernah bersumpah akan menghancurkan Android, sistem operasi buatan Google. Jobs menyebut akan melakukan perang nuklir dengan Android, yang dianggapnya produk curian.

Tapi, Steve Jobs ternyata pernah mengungkapkan kekagumannya kepada pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Pujian kepada Zuck diungkapkan Steve Jobs kepada penulis biografinya, Walter Isaacson, dan terungkap di biografi Steve Jobs yang dirilis kemarin di Amerika Serikat.

Di mata Steve Jobs, Zuck berhasil menjadikan Facebook mendominasi jejaring sosial.

"Kita bicarakan jejaring sosial secara umum, tapi saya tidak melihat yang lain selain Facebook. Hanya Facebook," ucap Jobs, yang termuat di biografinya itu.

"Mereka berhasil mendominasi. Saya menghargai Mark Zuckerberg... karena tidak menjualnya (Facebook), dan karena ingin mendirikan perusahaan. Saya sangat menghargainya," lanjut Jobs.

Pujian terhadap Zuck ini terbilang istimewa. Karena di biografinya, Jobs jarang memberikan pujian. Bahkan terhadap pendiri Microsoft Bill Gates, Jobs menyebut Gates tidak memiliki imajinasi.

"Pada dasarnya Bill tidak bisa berimajinasi dan tidak pernah menemukan (inovasi) apapun. Itulah menurut saya mengapa dia (Gates) lebih nyaman di filantropi ketimbang teknologi," ujar Jobs.

Minggu, 23 Oktober 2011

Perbedaan Mendasar Antara Laptop, Netbook dan Notebook




Artikel ini saya dapat dari blog nya agan ahlul. Dan dilihat dari judulnya saya yakin tidak semua orang mengerti perbedaan dari laptop, netbook dan notebook. Untuk itu perlu saya posting artikel ini disini sebagai bahan bacaan atau belajar buat agan agan semua.
Mungkin bagi sebagian orang hal ini merupankan sesuatu yang tidak begitu penting. Tapi bagi sebagian orang yang lainnya hal ini cukup membingungkan, apalagi bagi seorang pengusaha dibidang IT yang sedang melebarkan sayapnya.
Oleh sebab itulah, kami mengulas sedikit tentang apa itu laptop, netbook maupun notebok yang kami yakin hampir semua orang sudah memilikinya. Namun dari itu kami juga meyakini tidak sedikit orang yang sudah memiliki bahkan telah memakainnya selama bertahun-tahun, tidak mengetahui hal tersebut. Sehingga ketika mereka membutuhkan barang tersebut, mereka cuma bilang “Pak, saya mau beli laptop”. Namun ketika sang pengusaha/penjual menyodorkannya, ternyata sang pembeli berkata “Saya nyari laptop pak, bukan notebook atau netbook!” dan setelah dijelaskan panjang lebar akhirnya sipembeli baru mengerti. Tapi ada juga saat yang membuat sipenjual jengkel adalah ketika si pembeli bilang “Bapak ini gimana sih, jual laptop tapi tidak tau mana itu laptop”.
Maka dari itu, berikut ini kami ulas beberapa hal mengenai apa itu laptop, netbook dan juga notebook :
1) Laptop itu hanya sebutan umum untuk netbook maupun notebook. Jadi laptop itu bisa diartikan sebagai netbook maupun notebook.



2) Dari segi ukuran, netbook memiliki ukuran yang lebih kecil sekitar 7-12 inchi sehingga lebih praktis untuk dibawa kemanapun, sedangkan notebook berukuran 13 inchi keatas.
3) Netbook pada dasarnya didesain untuk melakukan kinerja yang lebih ringan dibandingkan dengan notebook. Misalkan, mengolah data word, excel, power point, berselancar didunia maya, menyimpan beberapa file, memainkan permainan ringan seperti solitaire dan lain-lain.



Berbeda dengan notebook yang kinerjanya melampaui netbook, dengan kecepatan pengolahan data yang cepat serta kemampuan multimedia yang handal. Sehingga pengguna bisa mencari ide, menuangkannya dalam sebuah karya dan menikmati hasil karya tersebut seperti mengedit gambar, video, melakukan riset, memainkan game dan lain-lain.
4) Kalaupun ada netbook dengan spesifikasi yang bisa dibilang setara dengan kemampuan notebook, itu hanyalah inovasi dari vendor untuk kebutuhan orang-orang tertentu yang tentu saja cukup menguras kantong anda.
Demikian yang bisa kami sampaikan, mudah-mudah sedikit ulasan diatas dapat memberi sedikit pengetahuan bagi kita semua. Selain itu, semoga bisa membantu dalam menemukan laptop sesuai dengan kebutuhan.